Program Pendidikan Anak Usia Dini

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Latar Belakang

Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Oleh karena itu setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan. Kebanyakan anak-anak Indonesia dalam memulai proses masuk ke lembaga pendidikan, mengabaikan pendidikan pada anak usia dini Padahal, untuk membiasakan diri dan mengembangkan pola pikir anak, pendidikan sejak dini utlak diperlukan. Saat ini, emang sudah ada kedasaran ke arah sana. Namun, dengan luas dan jumlah penduduk Indonesia yang besar, lemabag pendididkan anak usia dini masih bersifat seadanya dan banyak yang belum memenuhi kriteria pendidikan anak usia dini Desa Cinanjung adalah desa yang memiliki lembaga pendidikan anak usia dini. Salah satuny adalah PAUD AL-KAUTSAR. Meskipun sudah dapat dikatakan berjalan, yang kerap menjadi asalah adalah kekurangan sarana dan prasarana belajar dan bantuan lebih banyak pengajar.

Tujuan

1. Membantu PAUD Al-Kautsar dalam pemenuhan sarana dan prasarana

2. Mensosialisasikan hakikat PAUD kepada masyarakat, pengajar dan orang tua.

3. Membantu PAUD dengan menjadi mitra dalam belajar mengajar.

Sasaran

- Anak-anak Usia 3-5 tahun

Tempat dan Waktu

- PAUD AL-KAUTSAR, Desa Cinanjung

- Oktober - Januari

Hasil Kegiatan

Fokus dari kegiatan pendampingan ke PAUD Al-Kautsar adalah bagaimana mahasiswa KKN bisa membantu menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan kondisi yang ada. Pemilihan PAUD Al-Kautsar dilatarbelakangi karena PAUD ini maish baru berdiri dan masih jauh tertinggal dari PAUD lainnya yang ada di desa. Mahasiswa KKN pertama-tama melakukan proses sosialisasi melalui forum lokakarya awal di balai desa kepada masyarakat secara umum dan kepada pengajar PAUD secara khusus. Hasilnya pengajar PAUD dan mahaiswa KKN memeiliki pandangan yang sama dan komunikasi yang intens dengan pengajar PAUD.

Setelah mengidentifikasi. permasalahan yang ada di PAUD Al-kautsar,kami menemukan bahwa kebutuhan PAUD adalah sarana dan prasarana belajar serta pendampingan mahasiswa untuk anak-anak. Sebelumya mahasiswa KKN melakukan diskusi bersama pengajar PAUD tentang hakikat PAUD. Kebanyakan masyarakat umum salah memahami PAUD sebagai metode bermain sambil belajar dan bukannya belajar sambil bermain. Konsekuensinya, anak-anak lebih ditekankan untuk bermain dan belum saatnya untuk diarahkan kepada hal-hal yang belum waktunya. Untuk membantu persoalan ini, mahasiswa KKN kemudian mencari buku-buku untuk anak-anak usia dini sebagai bahan pelajaran tambahan. Buku-buku yang terdiri dari buku menggambar,menghitung dan menulis ini kemudian menjadi materi tambahan dalam proses belajar. Buku-buku yang diberikan,kemudian difotocopy dan menjadi tugas yang wajib diisi oleh anak-anak peserta PAUD di rumah. Ternyata, materi dan bahan-bahan ajar di PAUD Al-Kautsar masih minim dan buku-buku yang disumbangkan oleh mahasiswa KKN sangat membantu.

Kemudian mahasiswa KKN juga menyumbangkan alat-alat tulis dengan harapan anak-anak PAUD yang tadinya menggunakan alat tulis eadanya bisa lebih mudah untuk mengikuti standar pelajaran dan kurikulum PAUD. Seringkali materi ajar PAUD membutuhkan alat-alat tulis yang tidak dimiliki anak-anak. Dengan penggunaan alat tulis, anak-anak seakin mudah dan semangat untuk mengerjakan tugas dan pelajaran lain. Selain itu, mahasiswa KKN juga membuat proposal bantuan dana ke pemerintahan daerah untuk mendapat bantuan dana untuk membantu pemenuhan saran dan prasarana belajar anak..

Untuk membantu pengajar PAUD dalam mengajar,mahasiwa KKN sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh tim PAUD KKN,maka, kami membagi waktu dan turun langsung membantu mengajar di kelas Pada awalnya kami kesulitan dan canggung mengikuti materi yang ada Namun,seiring berjalannya waktu, mahasiswa KKN menjadi terbiasa dan bisa beradaptasi dengan situasi PAUD. Pengajar merasa sangat terbantu sekali, karena ada hal-hal baru yang selama ini belum terpikirkan untuk diterapkan seperti games dan materi tambahan dari mahasiswa KKN.

Dikarenakan waktu KKN hanya 3 bulan,kami ingin agar program ini berkelanjutan sesuai dengan tujuan setelah mahasiswa KKN selesai di lapangan, pengajar sudah paham akan tugasnya Untuk itu,kami sudah mengkounikasikan kepada direktorat PAUD Dinas Pendidikan Sumedang agar memberi pelatihan mengajar PAUD di PAUD Al-Kautsar tentang pengetahuan dan keterampilan dalam mengajar PAUD.

Kendala

1. Masyarakat yang belum terlalu menganggap PAUD sebagai hal yang penting

2. Keterbatasan pengetahuan mahasiswa dan pengajar tentang PAUD

3. Dana

Rekomendasi

1. Program PAUD disarankan dilajutkan oleh KKN gelombang berikutnya

4 komentar:

Anonim mengatakan...

bos GmnI majalengka yang baru akan dibentuk minta contoh proposal Kegiatan GmnI

Ucox Unpad mengatakan...

sorry baru balas..soalnya baru buka BLOG lagi..

kontak 081395058877

Ucox Unpad mengatakan...

Ini nomor saya 081395058877

paud al-kautsar mengatakan...

lanjtkan trus jngan pernah menyrah tuk jndikn ank2 kta

Posting Komentar

Beri Komentar Anda Di Sini :