Menunggu Waktu
Menunggu waktu mungkin sangat membosankan bagi kebanyakan orang. Tapi bagiku tidak. Aku selalu menunggu malam itu dengan riang hati. Duduk di depan layar komputer dan menyapa semua orang yang berlomba untuk eksis. Aku sekarang ketagihan facebook.Sebuah jejaring sosial yang lagi naik daun. Bagai kecanduan putaw,aku selalu on di dunia maya. Sudah 600 lebih kawan-kawanku dan kini merangkak menuju 700. Dan aku menikmati saat-saat ini. Sampai pagi menjemput pun aku hiraukan. Ada sebuah kepuasan disana.
Kadang ada berita dari orang-orang karo yang manisnya minta ampun. Muda mudi manado, lampung, dan tentunya rekan-rekan GMNI seluruh Indonesia dan anak –anak kampus adalah orang-orang yang tidak pernah absen untuk kusapa. Apalagi statusku di facebook mulai eksis. Aku mengelola 3 group yang lumayan peminatnya. Pertama aku membuat ide tentang bagaimana komunikasi seluruh pemuda-pemudi Indonesia yang aku kenal bisa saling berinteaksi. Lalu aku pun membuat Forum Diskusi Pemuda Indonesia (FDPI). Lantas aku pun didaulat untuk mengelola Group GMNI Nasional dan terakhir aku membuat Group Kesejahteraan Sosial 2004 yang selalu penuh komentar yang mengocok perut. Dasar tukang gosip ketemu tukang obat..hajar terus.
Dan yang selalu aku temaniku adalah seorang cewe batak,anak HI 08. Yang bikin gemes dan sekaligus lucu. Kemarin aku mengirimkan panduan menulis padanya. Mudah-mudahan dia ingat. Karena aku hapal banget dah panas-panas tahi ayamnya.Kemarin kita berdebat paling sok tahu tentang grup musik the Adams.Chatting dengannya kalau ga kuat fisik bisa cepat mati juga. Aku selalu menyerah dan mengangkat bendera putih. Dan berkata “abang sudah mengantuk dek” dan seperti biasa balasanya “ thanx,ok,God Bless u”...dan diakhiri simbol senyuman.
Aku mulai menikmati hidup. Sambil terus ingatkanku tentang skripsiku yang belum juga tamat. Aku Cuma butuh pihak luar untuk motivasi dan menghajar bokongku agar aku tidak terlalu berleha-leha dengan waktu. I nedd help..
0 komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar Anda Di Sini :